Apa itu FTP (File Transfer Protocol) dan Fungsinya

Apa itu FTP (File Transfer Protocol) dan Fungsinya - Pernahkah Anda mendengar istilah FTP atau File Transfer Protocol? FTP adalah protokol yang digunakan untuk transfer file antara dua komputer di jaringan. Protokol ini telah digunakan selama beberapa dekade dan masih digunakan hingga saat ini. 

FTP sangat populer untuk berbagi file antar komputer, terutama untuk tugas otomatis dan digunakan secara luas dalam lingkungan jaringan lokal dan di beberapa lingkungan web hosting. 

Meskipun ada alternatif protokol transfer file yang lebih aman dan efisien seperti SFTP dan FTPS, FTP tetap menjadi pilihan yang baik untuk transfer file sederhana dan cepat antara sistem. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang FTP, termasuk pengertian, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenis FTP, dan mengapa orang masih menggunakan FTP.

Apa itu FTP

FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol standar yang digunakan untuk mentransfer file antara komputer yang terhubung dalam jaringan, seperti Internet atau intranet. FTP digunakan untuk mengunggah atau mengunduh file dari server, seperti mengunggah file HTML atau gambar ke server web.

FTP memiliki arsitektur klien-server, di mana klien FTP (seperti program klien FTP) terhubung ke server FTP (seperti server web) melalui jaringan dan memungkinkan pengguna untuk mengirim atau menerima file. FTP mendukung beberapa metode autentikasi, seperti kata sandi, kunci SSH, atau sertifikat digital untuk memastikan keamanan transfer file.

FTP memiliki dua mode transfer file: mode ASCII dan mode biner. Mode ASCII digunakan untuk mentransfer file teks, seperti file HTML atau PHP, sedangkan mode biner digunakan untuk mentransfer file biner seperti gambar atau video. FTP juga mendukung fitur untuk mengubah hak akses file di server, memindahkan, menghapus, dan mengubah nama file atau direktori.

FTP awalnya dikembangkan pada tahun 1971 oleh Abhay Bhushan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Sejak itu, FTP telah menjadi protokol standar yang digunakan secara luas dalam pengembangan web, pengelolaan file, dan transfer file antar sistem.

Namun, karena kelemahan keamanan FTP, seperti rentan terhadap penyadapan data dan serangan hacking, protokol FTP telah digantikan oleh protokol transfer file yang lebih aman, seperti SFTP (Secure File Transfer Protocol) dan FTPS (File Transfer Protocol over SSL/TLS).

Meskipun demikian, FTP masih digunakan secara luas dalam lingkungan jaringan lokal dan di beberapa lingkungan web hosting, dan masih menjadi pilihan yang baik untuk transfer file sederhana dan cepat antara sistem.

Port FTP

FTP menggunakan dua port jaringan, yaitu port 20 dan 21. Port 21 digunakan untuk koneksi kontrol, di mana klien FTP melakukan koneksi ke server FTP untuk autentikasi dan mengirim perintah, sedangkan port 20 digunakan untuk koneksi data, di mana file atau data ditransfer antara klien FTP dan server FTP.

Selain jenis FTP standar, ada beberapa jenis FTP lain yang menggunakan port yang berbeda. Berikut ini adalah daftar port yang digunakan oleh jenis FTP lainnya:

1. BFTP (Batch File Transfer Protocol) menggunakan port 152
2. FTP melalui TSL/SSL (File Transfer Protocol over TLS/SSL) menggunakan port 989 dan 990
3. NI FTP (Nuclear Instrumentation FTP) menggunakan port 47
4. RSFTP (Reflection FTP) menggunakan port 26
5. SFTP (Secure File Transfer Protocol) menggunakan port 115
6. TFTP (Trivial File Transfer Protocol) menggunakan port 69

Jenis-jenis FTP ini digunakan dalam konteks tertentu, tergantung pada kebutuhan penggunaan. Misalnya, SFTP digunakan ketika keamanan transfer file menjadi prioritas utama, sedangkan TFTP digunakan ketika transfer file yang cepat dan sederhana diperlukan.

Saat menggunakan jenis FTP tertentu, penting untuk memastikan bahwa port yang digunakan terbuka pada firewall dan router untuk memungkinkan koneksi antara klien FTP dan server FTP. Hal ini akan memastikan transfer file berjalan lancar dan aman.

Alasan FTP Masih Digunakan

Meskipun ada alternatif protokol transfer file yang lebih aman dan efisien seperti SFTP dan FTPS, FTP masih digunakan oleh banyak orang dan organisasi. Salah satu alasan mengapa FTP masih digunakan adalah karena kemudahan penggunaannya. FTP mudah dipahami dan dapat diakses dengan menggunakan klien FTP gratis atau dengan memanfaatkan fitur bawaan dari beberapa sistem operasi.

Selain itu, FTP masih populer untuk berbagi file antar komputer, terutama untuk tugas otomatis. Dalam konteks pengembangan web, FTP sering digunakan untuk mengunggah file HTML dan gambar ke server, terutama oleh situs web yang tidak menggunakan CMS seperti WordPress atau CVS seperti GitHub.

FTP juga sering digunakan oleh penyedia hosting web sebagai opsi transfer file, terutama bagi pengguna yang membutuhkan transfer file sederhana dan cepat tanpa harus melibatkan layanan cloud storage yang lebih canggih. FTP memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengelola file dan folder di server, seperti mengunggah, mengunduh, dan mengubah nama file.

Meskipun ada kelemahan keamanan yang terkait dengan FTP, seperti rentan terhadap penyadapan data dan serangan hacking, FTP masih menjadi pilihan yang baik untuk transfer file sederhana dan cepat antara sistem. Oleh karena itu, FTP masih digunakan secara luas dalam lingkungan jaringan lokal dan di beberapa lingkungan web hosting.